Well, bagi para mahasiswa-mahasiswi yang lagi galau khususnya mahasiswa tingkat akhir (pasti lagi galau-galaunya yaakkk >,<) gara-gara skripsi hehe... jangan pusing dan jangan terus bersedih karena skripsweet yang tak kunjung selesai. Aku tulis artikel sederhana ini agar yang lagi pada galau skripsi bisa move on buat skripsinya dan semangat lagi buat memperjuangkan skripsi *_*
Berikut beberapa nasehat, yg semoga dapat membantu teman2 yg masih berjuang dalam skripsinya.
[1] Luruskan niat, kuatkan tekad, kobarkan semangat.
Saat memulai adalah saat yang paling berat, Soo timbulkanlah motivasi dalam diri kalian. Misal, setelah lulus ingin berbakti kepada orang tua, ingin segera kerja, ingin segera nikah, dsb. Motivasi-motivasi itu bisa bikin kamu lebih semangat lagi buat skripsi. Jangan lupa untuk selalu meluruskan niat sehingga prosesnya baik & benar, dan insyaallah menjadikan skripsi kita lebih barokah :))
Timbulkanlah motivasi dalam diri kalian!
[2] Kerjakan berkelompok
Semangat itu naik dan turun. Sehingga teman2 yg baik, dalam skripsi, itu merupakan hal penting. Jadi jangan sendirian, jangan di rumah atau kosan aja, bertemu temen-temen dan komunitas yang sejalan akan menambah semangat kamu guys, asal jangan malah bikin BeTe karena ketinggalan jauh dari temen-temen hehe... seenggaknya minat dan semangat kamu untuk mengerjakan skripsi ketika bareng-bareng itu lebih baik ^_^.
Pergilah misal ke perpus untuk ganti suasana. Ada teman yg sama2 berjuang, akan mampu mendongkrak semangat anda melihat progres mereka.
Insya Allah.
[3] Fokus
Pending sebagian besar kesibukanmu yg tidak terlalu prioritas. Tidak harus meng-cut semua tentu, tapi proporsional-lah dalam membagi waktu.
Ini masalah bagi sebagian orang, terutama aktivis.
Sebagai sesama 'aktivis', saya paham kok. Kalian sibuk macem2. Tapi kalau mau lulus, mbok yao beberapa dipending dulu.
Kalau skripsi selesai, bukankah kalian bisa lebih fokus mengerjakan yg lainnya itu dengan lebih leluasa?
[4] Pantang menyerah
Skripsi itu ga selamanya mulus my friend. Serius.
Akan banyak problem yang hadir, yg membuat kita sadar dan berlatih utk dapat menghadapi problematika rumah tangga kelak *halah
Pokoknya jangan menyerah. Kalau dosennya sulit ditemui, kejar terus...
kalau alatnya rusak atau kesulitan, minta tolonglah pada sahabat2mu...
Never give up!
[5] Mentok? Udah, ganti aja!
Teman, ganti judul skripsi itu ga dosa. Ga haram, dan biasa aja kok.
Kalau sudah mentok, sudahlah ganti saja! Gpp kok.
Kalau perlu ganti dosen, juga gpp. Hadapi secara dewasa. Jangan merengek kaya balita padahal usia sudah manula...
-----------------------
Terakhir, jangan kabur, ingatlah,
skripsi tidak akan menyelesaikan dirinya sendiri kawan...
dan bagi sebagian besar memang itulah ujian terberat yg akan dihadapi mahasiswa untuk melalui gerbang wisuda.
Hadapi!
Dan semoga Allah mudahkan.
Nasehat buat saudaraku, dari saudaramu... :))
*nasehat sahabat
Selasa, 07 Januari 2014
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan dan Minat Baca Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
Perkembangan
dunia menunjukkan kemajuan yang mencengangkan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Teknologi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia semakin
hari semakin canggih, manusia kini semakin terbebas dari buta aksara dan kemudahan
dalam bergerak dan berkomunikasi. Akan tetapi kemajuan dalam beberapa bidang
kehidupan manusia tersebut tidak mengurangi kemerosotan lingkungan alam.
Berbagai media mengungkapkan realita adanya kemerosotan kualitas kehidupan
lingkungan alam. Penurunan kualitas lingkungan hidup tersebut antara lain
meningkatnya perusakan dan pencemaran lingkungan, tingkat kesehatan masyarakat
yang kian menurun, hingga perubahan lingkungan alam dan tatanan kehidupan yang
disebabkan oleh aktivitas manusia.
Penurunan kualitas lingkungan yang terjadi, banyak
disebabkan oleh pencemaran dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, perlu
adanya pembaharuan, pencegahan, serta mengatasi dengan tepat terhadap gejala
alam yang terjadi. Melalui hal ini, maka upaya-upaya peningkatan kualitas lingkungan
hidup perlu dilakukan guna mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik. Dari
berbagai solusi yang dapat dilakukan terdapat tiga alternatif solusi yang cukup
efektif sebagai upaya peningkatan kualitas hidup yaitu (1) meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan; (2) meningkatkan minat
baca masyarakat terhadap issu-issu lingkungan dan cara mengatasinya; dan (3)
menerapkan pembelajaran integratif berbasis sains, teknologi dan masyarakat
pada jenjang sekolah dasar dan menengah.
Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan
|
Pengelolaan
lingkungan yang disesuaikan dengan potensi dan kemampuan masyarakat serta
dilibatkan melalui kegiatan struktural perumahan seperti peran tokoh
masyarakat, perkumpulan warga dan organisasi masyarakat lainnya menjadi langkah
solutif bagi pelaksanaan upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup. Melalui
pemberdayaan organisasi masyarakat dan langkah-langkah pelaksanaannya,
kegiataan penyuluhan dan penyampaian informasi mengenai cara-cara menjaga
lingkungan dapat mudah tersampaikan. Hal ini tentu dengan terus meningkatkan
kebersamaan dalam masyarakat sehingga program yang dibentuk dapat terlaksana
dengan baik, semua masyarakat dapat berpartsipasi aktif dalam program-program
peningkatan kualitas hidup tersebut. Melalui kesadaran masyarakat terhadap
lingkungan yang tinggi maka, akan meringankan tugas pemerintah. Masyarakat yang
sadar lingkungan akan memiliki upaya-upaya strategis dan mandiri guna
berkontribusi pada usaha-usaha peningkatan kualitas lingkungan sehingga
mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah. Masalah-masalah lingkungan yang
dekat dengan masyarakat lebih cepat & mudah diatasi.
Meningkatkan
Minat Baca Masyarakat Terhadap Isue Lingkungan Dan Cara Mengatasinya
Laporan Bappenas tahun
20032 mengenai program pembangunan sumber daya alam dan lingkungan
hidup menunjukkan bahwa, salah satu faktor keberhasilan dalam usaha peningkatan
kualitas lingkungan hidup yaitu akses infromasi yang kurang memadai bagi
masyarakat mengenai sumber daya alam dan lingkungan hidup. Salah satu penyebab faktor
tersebut diantaranya adalah (1) kemampuan
sumber daya manusia untuk mengelola informasi masih kurang memadai, dan adanya
anggapan bahwa pekerjaan mengelola informasi kurang menarik; (2) rendahnya
kemampuan dan kemauan untuk memelihara dan pemutakhiran (updating) data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup; dan (3) kurangnya minat baca
masyarakat sehingga memiliki keterbatasan informasi terkait dengan informasi
dan issue-issue lingkungan. Di Indonesia, penelitian tentang minat baca
sebelumnya telah dilakukan oleh Human Development Report. Pada tahun 2007/2008
datanya telah dikeluarkan oleh UNDP dan menyatakan bahwa angka Human
Development Indeks (HDI) Indonesia adalah 0,728 berada diurutan 107 dari 177
negara (Rahim Farida, 2005)3.
Minat baca berpengaruh besar pada peningkatan kualitas lingkungan. Banyaknya peristiwa alam yang terjadi membuktikan bahwa kualitas lingkungan kita masih rendah. Masyarakat belum mengetahui sepenuhnya tentang arti penting lingkungannya. Masih terdapat sejumlah penduduk yang leluasa untuk menebang pohon (illegaloging), membuang sampah pada saluran air, atau merusak sanitasi lingkungan lainnya dan menimbulkan beberapa pencemaran. Dalam hal ini minat baca sangat berpengaruh pada seberapa besar kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Apabila masyarakat telah sadar mengenai hal ini, mereka akan berusaha untuk menjaga lingkungannya agar tetap lestari. Namun bagaimana caranya masyarakat berperilaku kepada lingkungannya dapat dilihat dari segi partisipasinya dalam kebersihan dan intelektualnya yang mendukung. Orang-orang yang berpengetahuan luas dan memiliki informasi tentang lingkungan akan mudah untuk menerapakannya dalam kesehariannya. Namun, bagi orang-orang yang kurang sadar akan pentingnya lingkungan, mereka akan mengabaikannya dan mengaggap bahwa kerusakan lingkungan itu berasal dari Tuhan. Hal ini sangat jelas bahwa ketrampilan membaca sangatlah diperlukan dalam pencarian informasi serta penerapannya pada lingkungan. Melalui minat baca yang tinggi masyarakat tidah hanya akan mengolah informasi yang mereka dapatkan tetapi juga melakukan usaha-usaha tersebut berdasarkan informasi yang mereka dapatkan. Dalam kaitannya dengan lingkungan, membaca merupakan suatu cara mudah agar kita dapat mengetahui dan menerapkan beberapa cara/usaha dalam meningkatkan kualitas lingkungan, diantaranya : (1) Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan; (2) Memberikan perlakuan khusus pada limbah; (3) Melakukan reboisasi pada lahan kering dan tandus; dan (4) Menciptakan dan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Melalui peningkatan minat baca, akan menciptakan masyarakat unggul yang akan lebih antusias dalam melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup. |
Menerapkan Pembelajaran Integratif Berbasis Sains, Teknologi Dan
Masayarakat
Peningkatan kualitas
lingkungan hidup harus menjadi tanggungjawab bersama masyarakat. Pendidikan
juga memiliki peran yang sangat penting dalam usaha meningkatkan kualitas
lingkungan hidup. Usaha-usaha peningkatan kualitas lingkungan hidup dapat
dilakukan melalui pembelajaran. Salah satunya diterapkan dalam pembelajaran
sains. Pembelajaran sains sangat dekat dengan mempelajari gejala dan fenomena
alam, memudahkan peserta didik mengenal lingkungan mereka lebih dekat.
Menerapkan pembelajaran sains yang integratif dengan pendekatan Sains,
Teknologi, dan Masyarakat (STM) merupakan suatu solusi yang cukup efektif.
Melalui pendekatan tersebut peserta didik diajak untuk mengamati issu-issu di
sekitar mereka terkait lingkungan dan kualitasnya. Peserta didik dilibatkan ke
dalam diskusi-diskusi mengenai pemecahan terhadap masalah-masalah lingkungan.
Melalui hal ini, maka peserta didik akan memiliki peran dalam usaha peningkatan
kualitas lingkungan hidup. Melalui tema-tema yang tercantum dalam kompetensi
dasar pembelajaran peserta didik diajak untuk membuat pupuk kompos sebagai
pengolahan limbah organik, melakukan upaya-upaya pengurangan jumlah sampah dan
penanaman budaya menjaga kelestarian lingkungan. Melalui informasi dan kegiatan
pembelajaran di kelas peserta didik akan semakin peduli dengan keadaan
lingkungan di sekitarnya dan memiliki motivasi untuk melakukan upaya-upaya
peningkatan kualitas lingkungan.
Melalui ulasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa peningkatan kualitas lingkungan ditentukan oleh tingkat
kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya serta tingkat
pendidikan masyarakat dalam pengetahuan/wawasan mengenai arti penting
lingkungan. Upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dapat dilakukan dengan
mingkatkan kesadaran & kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Masyarakat
yang unggul dalam masalah lingkungan akan senantiasa berusaha untuk
memperhatikan lingkungannya dengan tujuan mengurangi/mencegah dampak atas
peristiwa/gejala alam. Salah satu caranya dengan meningkatkan pengetahuan
lingkungan melalui minat baca. Penerapan pembelajaran di sekolah yang
menanamkan budaya menjaga kelestarian lingkungan. Hal-hal yang menyangkut
pembangunan berwawasan lingkungan serta etika lingkungan butuh diterapkan dan
direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat akan merawat lingkungan dengan
tepat dan bijak, apabila pengetahuan/tingkat pendidikan yang memadai.
sumber :
1 Rolivianty Jamin. 2010. Konsep Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas
Lingkungan. Diakses dari
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10267-Abstract_id
2Bab X Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (2003-2004). P. 9
3Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca.
Bandung
Langganan:
Postingan (Atom)